Dari dulu tidak pernah terpikirkan untuk tinggal di seputaran Tangerang. Jujur aja, kalau denger nama tempat yang satu itu, yang terbayangkan adalah jauh, sumpek, kriminalits tinggi dan kampungan. Namun memang jalan hidup berkata lain, sejak tahun 2007 malah resmi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangerang.
Ketidaktertarikan untuk tinggal di wilayah Tangerang memang bukan tanpa alasan, dulu sekitar tahun 2005an, ketika masih aktif sebagai jurnalis di salah satu televisi swasta nasional, aku kebagian liputan kriminal. nah, ketika itu sering kali harus ke Tangerang untuk liputan karena banyaknya peristiwa kriminal yang terjadi. Peristiwa kriminal yang terjadi itu serem-serem juga, pembunuhan atau perampokan.
Dulu setiap dapat plotingan liputan ke Tangerang, rasanya males banget mau jalan, karena berasa jauh banget, padahal pakai mobil operasional. Masih inget, pernah tengah malam ada peristiwa perampokan dan pembunuhan di Tangerang (wilayah tepatnya lupa), nah untuk bisa ke TKP kita harus mampir dulu ke Polsek Serpong yang ada di kawasan BSD. Perasaan itu jauh banget, dan ga sampai-sampai, padahal waktu itu sudah melalui jalur tercepat yaitu Tol Tangerang - Jakarta, ketika itu akses tol menuju BSD memang baru itu satu-satunya.
Pada tahun 2007, setelah menikah akhirnya memutuskan untuk tinggal di Tangerang, kata suami ku dulu ngerayu biar mau tinggal di Tangerang katanya "akses kesini itu akan berkembang, karena disini itu dikelilingi oleh pengembang besar". Baiklah saya ikutan. Saya dan suami tidak memutuskan untuk tinggal di kawasan BSD, tapi disalah satu kawasan sekitar BSD yang dimiliki oleh pengembang besar juga.
Sumber Foto : http://bit.ly/1xxqxG6 |
Karena tempat tinggal kami yang berdekatan dengan kawasan BSD, kami seringkali mengakses fasilitas yang ada. Salah satu favorit saya adalah pusat perbelanjaan ITC BSD. Disini semua serba ada, mau cari kebutuhan rumah tangga, semua lengkap di Carefour. Mau cari furniture, mainan anak, fashion bahkan gadget disini juga lengkap. ITC BSD menjadi tempat wajib saya untuk datangi setiap bulannya.
Menurut saya Sinar Mas Land dengan BSD nya merupakan salah satu pengembang yang serius menggarap kawasannya. Dengan tagline "Big City. Big Oppurtunity" BSD benar-benar mewujudkan BSD sebagai tempat yang bagus untuk tinggal (hidup), bekerja, belajar dan bermain. Tempat dimana pemukiman penduduk dan peluang bisnis bisa berkembang.
Perkembangan pesat kawasan Tangerang, harus diakui tidak terlepas dari keberadaan kawasan BSD. Karena BSD tidak hanya tumbuh untuk penghuni di cluster-cluster perumahannya atau pemilik perkantoran digedung-gedung yang dijualnya saja, namun juga untuk kawasan disekitarnya. Misalnya saja dibidang perekonomian, BSD City sebagai kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6.000 ha ini mendedikasikan 25% atau sekitar 1.500 ha didedikasikan untuk pusat perekonomian seperti CBD, Taman Tekno dan Pertokoan. Selain itu pengembangan kota yang diresmikan pada 16 Januari 1984 ini membuka lapangan kerja besar-besaran melalui berbagai proyek-proyek pembangunannya dengan memprioritaskan warga sekitar kawasan sebagai pekerjanya.
Sumber Tulisan & Foto :
Sumber Tulisan & Foto :
- http://www.bsdcity.com/site/
- http://www.bsdcity.com/site/the-city/csr?lang=id
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi_Serpong_Damai
-- Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba “Sinar Mas Land Photo & Writing Contest 2014” --