Untuk menjadi seorang " Pejabat " bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Berbagai cara harus dilakukan. Mungkin saja cara yang harus dilakukan antara lain :
01. Harus sekolah yang tinggi ( Mungkin harus S1 atau S2 atau S3 atau juga mungkin harus
mendapatkan gelar sarjana kehormatan dari universitas beken or luar negeri).
02. Keluar uang yang banyak ( Bisa jadi untuk biaya sekolah di sekolah atau universitas beken
dalam negeri dan luar negeri. Atau untuk nyogok n ngejilat atasan supaya cepet2 naik
pangkat).
03. Meniti karir dari bawah dan bertahun-tahun kemudian akhirnya naik jabatan jadi pejabat.
04. Or berbagai cara lainnya.
Tapi kami berempat " Diu - Janetha - Nadia - Angel " ditakdirkan untuk jadi " Pejabat " sejak lahir... Asyik kan??!! Jadi, kami tidak harus bekerja keras untuk bisa jadi pejabat.Kami dari lahir sudah jadi " Pejabat " karena kami memang dilahirkan untuk menjadi " Pejabat " alias " Peranakan Jawa - Batak " .... He .. He .. He .. He .. Karena kami berempat adalah keturunan pertama atau dalam bahasa bataknya pinopar ni dari ayah yang berdarah Jawa Timur tulen & mama yang berasal dari Tapanuli Utara, alias Batak Asli.
Nah, sejak tanggal 28 Januari 2006, Kelurga besar kami bertambah. Anak terbesar, Diu menikah dengan seorang laki - laki berdarah Aceh " Taufik Maru ". Jadilah di keluarga kami bercampur - campur unsur kebudayaan. Mulai sekarang ada unsur budaya Aceh di keluarga besar kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar